Postingan

Tugas Psikologi Belajar

Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Belajar 1.1.1    Pengertian Psikologi Belajar    Psikologi belajar adalah sebuah frasa yang terdiri dari dua kata yaitu Psikologi dan belajar. Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche yang berarti jiwadan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa (Djamarah, 2008). Psikologi juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala jiwa dan prilaku manusia, dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya dengan lebih (wahab, 2008).    Jadi psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, prilaku budi pekerti manusia, dan cara berfikir manusia atas prilaku yang dilakukannya. Seorang pakar psikologi dapat mengetahui kepribadiaan seseorang melalui bagaimana cara orang tersebut berprilaku dilingkungan sekitarnya.     Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup sejak ia masih bayi hi

Sudahilah Sudah

Gambar
Sudahilah Sudah °°°°°°°°°°°°°° "Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka..." (QS. Al-Fath: 29) "Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara ..." (QS. Al-Hujuraat: 10) *** Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tahukah kalian apa itu ghibah." Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: "Yaitu engkau menceritakan saudaramu apa yang tidak ia suka." Ada yang bertanya: Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar ada pada saudaraku?. Beliau menjawab: "Jika padanya memang ada apa yang engkau katakan maka engkau telah mengumpatnya dan jika tidak ada maka engkau telah membuat kebohongan atasnya." (HR Muslim). -Bulughul Maram, Kitab Kelengkapan - Hadits No. 1524- Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anha bahwa Rasu

Subulus Salam - Syarah Bulughul Maram oleh Imam Ash Shan'ani -rahimahullah- (part1)

Sesungguhnya para ulama umat ini -semoga Allah memberi mereka balasan yang lebih baik- telah mengerahkan segala kemampuan mereka dalam meneliti hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan sunnah-sunnahnya. Mereka mengambil dari sumbernya, mempelajari dari ahlinya, memahami dan mengkaji hukum-hukumnya, membahas makna yang terkandung di dalamnya, kemudian mengamalkan adab-adabnya. Maka Allah memuliakan nama mereka, dan menggerakkan lisan-lisan dan pena tulisan menyanjung dan mendoakan mereka. Ilmu hadits yang paling banyak mendapat perhatian mereka adalah ilmu syarhul hadits, yaitu ilmu yang membahas maksud dari hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sesuai dengan prinsip-prinsip syariat dan kaedah-kaedah bahasa Arab menurut kemampuan yang mereka miliki. Termasuk membahas manfaat dan tujuannya yang tidak asing lagi kedudukannya bagi manusia. Sudah tak terhitung lagi jumlah kitab yang telah terbit membahas ilmu mi. Di antara yang paling masyhur

Cerita Hujan

☔ Cerita Hujan ☔ ا للهم صيبا نافعا Allahumma Shoyyiban Nafi'an Yaa Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, hujan adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan.(kbbi.web.id/hujan) Bagi sebagian orang, hujan memiliki kemampuan tersendiri untuk mengorek dan menayangkan kembali kenangan yang tersimpan di hippocampus. Entah itu dengan bau khas hujan setelah menyentuh tanah yang kering, atau dengan suara gemericik air ketika menyentuh atap rumah atau bahkan saat tak sengaja kehujanan. Beruntung sebagian orang yang tersenyum kala hujan turun, karena tak sedikit mereka yang menitikkan air mata saat dinginnya tangisan langit menyentuh lapisan terluar kulit bumi. Kenangan itu seperti hujan, ketika turun tak ada yang dapat kita lakukan kecuali menunggunya reda. Mungkin kita bisa melakukan aktivitas lain tapi tetap saja kita menyadari kehadirannya. Hujan mengalami proses yang panjang sebelum akhirnya